Menjadi sehat adalah keinginan setiap orang. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan, misalnya pola makan sehat, olahraga teratur dan pola hidup yang bersih. Namun, banyak juga yang tidak menyadari bahwa semakin bertambahnya usia juga mempengaruhi kondisi tubuh dan kesehatan, terlebih pada para lanjut usia atau lansia.
Salah satu penyakit yang kerap kali terjadi pada lansia adalah gizi buruk atau malnutrisi. Hingga saat ini angka gizi buruk masih sangat tinggi terutama pada anak-anak dan lanjut usia. Di Indonesia sendiri masih banyak lansia yang mengalami ketidakcukupan gizi.
Ada banyak faktor penyebab terjadinya gangguan kesehatan malnutrisi di usia lanjut, di antaranya pertama faktor fisik yaitu kesehatan gigi yang buruk, hilang nafsu makan, dan kesulitan menelan. Kedua faktor medis yaitu infeksi, riwayat penyakit, depresi, dan dimensia.
Perlu di ketahui bahwa tidak hanya dua faktor ini saja yang mempengaruhi terjadinya gangguan kesehatan malnutrisi pada lansia. Juga datang dari faktor sosial seperti rasa kesepian atau depresi juga dapat menyebabkan terjadinya malnutirisi. Sehingga keluarga juga memiliki peran penting untuk membantu menjaga keseimbangan kondisi mental, fisik, dan sosial para lansia.
Selain turut mengambil peran dengan melibatkan diri dalam memonitor asupan gizi harian para lansia dan keluarga juga memberikan dorongan semangat kepada mereka untuk terus menghidupkan mimpi-mimpi mereka yang tertunda, termasuk mencoba aktivitas baru atau menekuni hobi secara rutin.
Pentingnya asupan nutrisi bergizi bagi lansia
Asupan gizi yang seimbang sangat penting untuk membantu para lansia agar tetap sehat. Untuk itu menjelang Hari Kesehatan Nasional, Nestle Health Science (NHS) melalui Nestle Boost Optimum ingin mengajak masyarakat untuk turut meningkatkan kualitas hidup para lansia agar mereka lebih termotivasi dalam meraih mimpi-mimpi yang tertunda. Hal ini membuktikan bahwa usia bukan lagi halangan untuk tetap produktif mewujudkan mimpi.
Seiring bertambahnya usia, terjadi penurunan fungsi tubuh dan perubahan metabolisme yang dapat membuat para lansia lebih rentan terhadap penyakit dan menurunnya kinerja otot karena gizi yang kurang tercukupi. Tinggi nya jumlah penduduk lansia sebenarnya dapat membawa dampak positif, apabila mereka tetap dalam keadaan sehat, aktif, dan produktif.
Suplemen untuk mencukupi gizi lansia
Hal ini yang mendorong NHS berkomitmen dalam mengembangkan terapi gizi sebagai solusi bagi perawatan kesehatan di Indonesia. NHS menghadirkan Nestle BOOST Optimum, susu yang di perkaya dengan Vitamin D, E, B6, dan B12 yang membantu mencukupi kebutuhan gizi para lansia sehingga mereka bisa memiliki kualitas hidup dan kesehatan yang lebih baik. Nestle BOOST Optimum juga dilengkapi dengan probiotik dan prebiotik yang berguna untuk menjaga kesehatan perncernaan. (Fimela.com)