CILEGON – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon Maman Mauludin menyatakan siap mengawal netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) saat perhelatan Pemilu 2024 nanti.
Maman berharap pada Pemilu tersebut tidak ada lagi ASN yang diperiksa hingga dikenakan sanksi oleh Badan Pengawas Pemilu karena dugaan tidak netral dengan melakukan pelanggaran Pemilu.
“Kedepan tentu akan terus diingatkan kepada ASN agar bisa netral dalam Pemilu. Artinya karena ASN melayani jangan sampai ada kecenderungan dan mendukung dalam kontestasi Pemilu nantinya,” kata Maman saat menjadi pembicara pada Agenda Evaluasi Perkembangan Situasi Politik Tahun 2022 yang digelar Kesbangpol Cilegon di salah satu hotel di Anyer, Selasa (6/12/2022).
Maman menjelaskan, kendati netral secara sikap politik. Namun ASN tetap memiliki hak pilih sebagai warga Negara. Dimana pilihannya tersebut tidak boleh diekspresikan kepada orang lain, terlebih lagi media sosial dan publik.
“Jadi tentu saja ada kerabat dan saudara. Namun, ASN tidak bisa memberikan sikap dukungan secara praktis. Jadi nanti diekspresikan dalam bentuk menyalurkan suara di TPS saja,” tegas Maman.
Meski banyak ASN Pemkot Cilegon yang terindikasi dan diproses Bawaslu, namun Maman menilai tidak ada yang benar-benar melakukan pelanggaran kode etik dan disiplin ASN.
“Artinya hasil akhirnya bagaimana (tidak melanggar). Jadi kami akan terus imbau agar ASN bisa tetap bersikap netral dan akan selalu kami awasi,” ucapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Cilegon Sri Widayati mengungkapkan, selain soal ASN, pihaknya akan terus berupaya untuk membangun demokrasi yang berkualitas, partisipasi yang meningkat dan tentu saja adil dan setara.
Untuk itu, berbagai kegiatan dari mulai mengundang stakeholder, tokoh masyarakat, serta partai politik berharap untuk bisa bersama-sama mewujudkan demokrasi yang berkualitas.
“Sudah berjalan, tentu saja kami akan fokus para wilayah bagaimana meningkatkan partisipasi politik, membangun demokrasi yang berkualitas, serta mengajak bersama semua elemen masyarakat untuk mensukseskan Pemilu 2024,” ungkapnya.
Di sisi lain, papar Sri, pihaknya juga akan terus menyampaikan sosialisasi kepada pemilih pemula, sehingga nantinya bisa menyalurkan hak pilihnya.
“Kami juga datang ke sekolah dimana ada pemilih pemula dinas, sehingga nantinya pada 2024 sudah bisa menyalurkan hak pilihnya secara cerdas dan berkualitas,” pungkasnya.
Diketahui, pada agenda Evaluasi Perkembangan Situasi Politik Kota Cilegon Tahun 2022 ini, peserta yang hadir merupakan ASN dengan jabatan pada Trantibum di Kelurahan dan Kecamatan. Selain itu juga turut diundang sebagai peserta yakni Babinsa dan Babinkamtibmas Se-Kota Cilegon. (*/adv)