SERANG, (haluanbanten.co.id) – Dalam rangka meningkatkan sinergitas dengan insan Pers, BPJS Ketenagakerjaan gelar ngopi bareng dengan wartawan se-Serang Raya.
Kegiatan ngopi bareng tersebut dilakukan di salah satu cafe di Kota Serang pada Rabu, (09/10). Hadir dalam kegiatan ngopi bareng tersebut ialah Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Banten Kunto Wibowo, Wakil Kepala Wilayah Digitalisasi, Human Capital dan Aset Wilayah Banten Suharnam, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Serang Achmad Fatoni dan wartawan dari beberapa Media yang ada di Serang.
Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Banten Kunto Wibowo melalui Wakil Kepala Wilayah Digitalisasi, Human Capital dan Aset Wilayah Banten Suharnam mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan ajang silaturahmi antara BPJS Ketenagakerjaan dengan rekan-rekan media.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi antara BPJS Ketenagakerjaan dengan teman-teman wartawan yang ada di Serang Raya,” katanya.
“Semoga melalui kegiatan ngopi bareng ini, kita bisa terus bersinergi. Apalagi peran media sangat besar dalam mensosialisasikan program Bpjamsostek kepada masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Serang Achmad Fatoni juga mengajak insan Pers yang ada di Serang untuk senantiasa membantu dan menginformasikan terkait program-program BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat luas, untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Saat ini BPJS Ketenagakerjaan memiliki Program Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai) yakni lebih menekankan pada sistem kerjasama dengan masyarakat yang biasa disebut dengan kata agen,” katanya.
Dikatakan Fatoni, agen-agen tersebut lanjutnya, setelah diberi pelatihan dan pembimbingan, nantinya akan bertugas untuk mengedukasi, mensosialisasi serta memberikan pemahaman program-program BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat. Seperti Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Hari Tua (JHT).
Fatoni juga menyebutkan bahwa BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya untuk orang yang berkerja di kantoran saja. Namun, diperuntukkan bagi semua masyarakat yang bekerja, baik itu pedagang, serta driver Ojek Online pun bisa mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan secara mandiri.
“Pekerja rentan diantaranya terdiri dari, Marbot Masjid, Pengurus Jenazah, Penjaga Rumah Ibadah, Penggali Kubur, Pembimbing Rohani, Pemulung, Petugas Kebersihan, Penjaga Kebersihan, Penjaga Keamanan Masyarakat, dan Pedagang Asongan itu bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” ungkapnya.
Selain itu, Fatoni menyebutkan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan gerakan SENYUM 30. Hal ini sebagai upaya BPJS Ketenagakerjaan Serang dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada peserta BPJamsostek.
“Layanan SENYUM 30 ini merupakan upaya kita dalam meningkatkan customer journey melalui pemberian layanan yang cepat kepada peserta. Dan program ini merupakan inovasi yang dilakukan Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan Banten,” kata Fatoni.
Fatoni menjelaskan, layanan SENYUM 30 ini juga sebagai mitigasi terjadinya antrian panjang di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Serang.
“Dan gerakan SENYUM 30 ini kita lakukan setiap hari usai morning briefing. Dimana karyawan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Serang akan berperan sebagai ranger atau Branch Service Assistant (BSA) untuk memberikan pelayanan kepada seluruh peserta yang datang ke kantor cabang,” ujarnya.
“Jadi, ranger atau Branch Service Assistant (BSA) ini tugasnya untuk memberikan informasi mengenai informasi dasar klaim, konfirmasi status klaim, informasi dasar kepesertaan, pengaduan dan asistensi JMO. Sehingga melalui gerakan ini dapat memberikan pelayanan yang cepat sehingga mencegah terjadinya antrian di kantor cabang,” tutupnya.