Serang: Perhelatan bergengsi bidang sains antar siswa seluruh Indonesia berupa Olimpiade Sains Nasional (OSN) ke-16 tahun 2017 di kota Pekanbaru telah ditutup secara resmi oleh Gubernur Provinsi Riau, Arsyadjuliandi Rachman pada hari Sabtu (8/7/2017) yang lalu.
Kontingen OSN SMA Banten berhasil mendapatkan peringkat ke-4 Nasional diatas perolehan medali yang diraih kontingen Jawa Timur.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Engkos Kosasih merasa bersyukur atas capaian prestasi yang di raih kontingen asal banten, ” alhamdulillah kontingen Banten berhasil menduduki peringkat ke-4 satu tingkat diatas Jawa Timur, dengan total perolehan medali sebanyak 26 medali, terdiri dari 6 medali emas, 8 medali perak, dan 12 medali perunggu”.
Lebih lanjut Engkos mengatakan” enam medali emas tingkat SMA diraih atas nama Alfian Edgar Tjandra SMA Kharisma Bangsa pada mata lomba Matematika, Muhammad Fajril Afkar Alim SMA Kharisma Bangsa mata lomba Astronomi, Abdullah Muqaddam MAN Insan Cendikia Sepong mata lomba Kimia, Naufal Prima MAN Insan Cendikia Serpong mata lomba Astronomi, Andrian H SMA Terpadu Pahoa mata lomba Fisika, dan Ardaffa Rendra Irhami SMAN 2 Tangsel pada mata lomba Geografi”.
“Capaian prestasi ini sudah sesuai dengan target yang ditetapkan, yaitu naik satu peringkat dari tahun sebelumnya”, pungkasnya.
Berdasarkan data yang diterima, perolehan medali kontingen OSN Banten pada jenjang pendidikan SD adalah sebanyak 5 perunggu dari mata lomba IPA dan Matematika. Sedangkan jenjang SMP memperoleh medali sebanyak 3 medali, 1 perak dan 2 perunggu.
Ajang bergengsi ini diikuti oleh peserta sebanyak 1.280 siswa terdiri dari siswa jenjang pendidikan dasar, menengah, dan atas baik negeri dan swasta. Melombakan 11 bidang lomba, yaitu Matematika, IPA, IPS, Informatika/Komputer, Fisika, Kimia, Biologi, Kebumian, Geografi, Astronomi dan Ekonomi, dengan memperebutkan medali sebanyak 420, yakni 70 medali emas, 140 medali perak, dan 210 medali perunggu.
Kegiatan dilaksanakan dari tanggal 2 s/d 8 Juli 2017, dan dibuka secara resmi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy pada hari Senin (3/7/2017).
Para juara selain mendapatkan medali, juga memperoleh uang pembinaan dan piagam penghargaan dari Kemendikbud, serta akan dinominasikan untuk diikutsertakan pada olimpiade sains tingkat internasional. (Abh/humas)