Haluan Banten – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak mulai mensosialisasikan pemilhan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lebak tahun 2018 kepada stakeholder.
Ketua KPU Lebak, Ahmad Saparudin mengatakan, sejauh ini beberapa tahapan proses Pilkada sudah dilakukan tujuannya ingin memberitahukan kepada masyarakat kalau tahun 2018 di Kabupaten Lebak ada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.
“Kita juga targetkan agar partisipasi masyarakat dalam hal ini suara bisa mencapai 75%,” ujar Ahmad kepada wartawan di Hotel Katineng Rangkasbitung, Senin (24/7).
Kata Ahmad, Pilkada Lebak memiliki anggaran terbesar kedua setelah Kabupaten Tangerang di Provinsi Banten sehingga dalam pelaksanaannya harus benar-benar maksimal dengan segala resiko yang ada.
“Anggaran kita 65 miliar jadi tahapan tahapan akan kita maksimalkan,” katanya.
Ahmad mengaku tidak khawatir ketika hanya akan ada satu calon yang muncul pada Pilkada 2018 mengingat KPU sebagai penyelenggara harus tetap melaksanakan meskipun akan ada beberapa perpanjangan waktu untuk proses pendaftaran.
“Kalau tahap pertama masih satu calon, kita buka tahap ke dua, dan jika masih satu calon mau tidak mau harus tetap dilaksanakan,” ujarnya.
Ahmad berharap masyarakat bisa meningkatkan pemilihan untuk mensukseskan Pilkada Lebak 2018 sehingga terpilih sosok calon yang sesuai dengan keinginan masyarakat.
“Kita akan maksimalkan anggaran tersebut agar proses Pilkada bisa berjalan maksimal,” ujarnya.(irna)
Sumber : Banten88.com
