Haluan Banten – Korem 064/MY peringati Maulid Nabi Muhammad SAW bertempat di Aula Makorem 064/MY Jl. Maulana Yusuf No. 9. Kota Serang-Banten Jum’at (8/12). Hadir dalam acara tersebut Danrem 064/MY Serang Kolonel Czi Ito Herdiato, S.Sos,M.Sc, Kasrem 064/MY Letkol Inf Athobari, S.I.P Para Kasi Korem 064/MY, Para Dan/Kasat Kabalak, Korem 064/MY, Wakil Ketua Persit beserta perwakilan Persit KCK Koorcab Rem 064/MY, Seluruh Anggota dan Asn Makorem 064/MY
Pada kesempatan tersebut Danrem 064/MY Serang Kolonel Czi Ito Herdiato, S.Sos,M.Sc berkesempatan membuka dan memberikan sambutannya kepada seluruh yang hadir tentang pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW.
“Acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang setiap tahun kita diperingati bukan sekedar kegiatan rutinitas, namun dapat menjadi momen bagi kita untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT serta mendorong kita untuk selalu konsisten mengamalkan ajaran Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan nyata, baik dalam kapasitas kita sebagai insan hamba Allah, Prajurit TNI, ASN maupun sebagai warga masyarakat” ujarnya mengawali sambutannya
“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dapat dijadikan momentum sebagai wahana untuk merefleksikan diri dan merevitalisasi pengabdian prajurit ke depan bersama seluruh komponen bangsa. TNI akan semakin siap dan mantap melaksanakan tugas dalam mempertahankan kedaulatan dan keutuhan wilayah, yang merupakan bagian integral dari NKRI” ujarnya lagi
Pada kesempatan tersebut seluruh anggota sangat khidmat dalam mendengarkan lantunan-lantunan ayat-ayat Al-Qur’an oleh Qori Nasional juara II di Jambi Ust Ridho, selanjutnya seluruh anggota menyimak tausiah oleh penceramah dari Pondok Pesantren Raudatul Barokah Cipocok Kota Serang KH. Abdul Ghofur.
“Nabi Muhammad Saw yang diangkat menjadi Nabi dan rasul terakhir yang Rahmatan Lil Alamin, dalam kehidupan harus bisa berakhlakul karimah menjaga hati dan fikiran untuk senantiasa beribadah kepada Allah Swt, serta jauhi sifat tidak terpuji karena perbuatan ini tidak disukai oleh Allah SWT, dan merupakan suatu perbuatan dosa yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain” ujarnya (trg/Penrem 064/MY)