Haluan Banten – Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Pandeglang (Gemapan) dan Aliansi Mahasiswa Pemuda Indonesia (AMPI) dan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Pandeglang.
Aksi dimulai di Kantor Bupati Pandeglang dengan menyampaikan orasinya selama beberapa menit. Kemudian massa aksi menuju ke gedung DPRD Pandeglang.
Tuntutan yang disampaikan yaitu DPRD Pandeglang harus tunjukkan hak wakil rakyat ketika ada SKPD yang melakukan konspirasi busuk dan korupsi.
Massa aksi membawa spanduk yang bertuliskan DPRD PANDEGLANG HARUS SESUAI BAGAIMANA FUNGSINYA SEBAGAI KONTROL DAN BUDGETING.
“Aduan kami kepada pemangku kebijakan para penegak hukum dan pemimpin hanya ingin Pandeglang lebih maju dari ketertinggalan dari kabupaten yang lain,” ujar koordinator aksi Yandi saat melakukan aksi di depan Kantor DPRD Pandeglang, Kamis (25/1/2018).
Ia melanjutkan, DPRD Kabupaten Pandeglang harus mementingkan rakyatnya yang sudah dicederai oleh para pejabat yang bermental korup.
“Bupati merupakan milik rakyat Pandeglang, harus mengedepankan kepentingan masyarakatnya, jangan mementingkan kroni-kroninya tanpa ada kepentingan pribadi dan golongan,” sambungnya.
Dalam aksinya, massa aksi sempat melakukan aksi dorong pagar kantor DPRD Pandeglang namun situasi tetap berlangsung aman dan tertib. (Yusuf)