Pandeglang (Haluan Banten) – Gubernur Banten, Wahidin Halim beserta jajaran pimpinan Organisasi pimpinan daerah (OPD) provinsi dan Pemkab Pandeglang melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) bersama di aula pendopo kabupaten setempat, Selasa (8/5).
Beberapa kepala OPD provinsi Banten, yang ikut hadir diantaranya Kepala dinas PU, Kadis Kominfo, Kadis Pertanian, Kadis Pendapatan, Kadis Kesehatan, Kabiro Pemerintahan dan Sekretaris Keuangan.
“Tradisi gubernur datang menghampiri Kabupaten/kota untuk melakukan koordinasi, ini agar lebih mengetahui kondisi yang terjadi di daerah,” ucap Wahidin saat membuka rapat yang membahas mengenai koordinasi pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah itu.
“Ketika orang bicara permasalahan di daerah, yang menjadi pertanyaannya adalah sejauh mana koordinasi yang dilakukan. Semua persoalan terkait permasalahan umum, itu tanggung jawab Gubernur dan Bupati,” ujarnya.
Lebih lanjut WH menghimbau, birokrat itu jangan sampai membenani rakyat.
“Saat ini kerap terjadi pergeseran, yang seharusnya melayani malah ingin dilayani. ASN harus tunjukan pengabdiannya kepada negara dan rakyat. ASN juga jangan terkotak dalam kepentingan politik, karena hal itu akan jadi preseden yang buruk,” tandasnya.
Sementara Bupati Pandeglang Irna Narulita, optimistis, Wahidin Halim dapat merubah Banten ke arah yang lebih baik.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Pemprov Banten yang terus suport dan memberikan bantuan, serta selalu membina kami, salah satunya dukungan anggaran, ” imbuh Irna.
Irna mengungkapkan, bantuan keuangan dari Pemprov untuk Pandeglang saat ini kurang lebih sebesar Rp. 65 miliar. Ungkapnya lagi, saat ini kabupaten Pandeglang masih mengandalkan anggaran bantuan dari provinsi dan Pusat.
“Semoga ada perhatian khusus dari provinsi buat Pandeglang dan Lebak, karena termasuk daerah tertinggal di Banten. Selain itu, bantuan untuk desa yang saat ini sebesar Rp 30 juta dapat ditingkatkan,” harapnya. (JDN*)