Mahasiswa Universitas Pamulang Sosialisasikan Pengelolaan Akuntansi dan Keuangan menggunakan Aplikasi BukuKas Kepada Masyarakat

TANGERANG, (Haluanbanten.co.id) – Dalam rangka pengabdian mahasiswa kepada masyarakat (PmKM), Mahasiswa dari Universitas Pamulang mensosialisasikan pengelolaan akuntansi dan keuangan menggunakan aplikasi BukuKas kepada para UMKM yang berada di daerah Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang. Sabtu, (16/10/2021).

Saat ditemui, Dity salah satu perwakilan Mahasiswa dari Universitas Pamulang mengatakan bahwa tujuan dari pengelolaan akuntansi dan keuangan menggunakan aplikasi BukuKas tersebut bertujuan untuk mempermudah pelaku UMKM dalam mengelola keuangan di masa pandemi Covid-19.

“Di zaman serba digital ini, pertumbuhan UMKM sebagai sektor penting yang menopang pertumbuhan ekonomi nasional dinilai belum optimal apalagi di masa pandemi COVID-19. Banyak usaha yang tidak dapat bertahan karena memang ekonomi sedang menurun. Tidak sedikit usaha yang akhirnya harus gulung tikar karena kesalahan dalam menerapkan strategi pada masa pandemi seperti sekarang ini,” ucapnya.

“Untuk itu, salah satu cara agar UMKM dapat bertahan adalah dengan melakukan pengelolaan akuntansi dan keuangan yang baik dan benar. Dan dengan adanya laporan keuangan yang akurat, pemilik usaha dapat menentukan kebijakan serta keputusan ekonomi dan strategi sehubungan dengan usahanya,” lanjutnya.

Dity menambahkan bahwa pengelolaan keuangan usaha yang baik, para pelaku UMKM mengetahui setiap pergerakan arus kas dan dapat mengontrol pengeluaran uang agar usaha mereka tidak mengalami kerugian. Namun, banyaknya pelaku UMKM yang belum sadar akan pentingnya laporan keuangan dan menganggap bahwa menyusun laporan keuangan adalah hal yang sulit.

“Terkait hal itu, kami mahasiswa siap membantu masyarakat dalam mengelola keuangan. Untuk itu salah satu cara dalam melakukan pengelolaan akuntansi dan keuangan, salah satunya adalah dengan menggunakan aplikasi digital yaitu BukuKas yang dapat di unduh melalui Play Store,” tambahnya.

Dity menjelaskan BukuKas telah dipercaya dan digunakan oleh lebih dari 5 juta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang tersebar di 750 kota di seluruh Indonesia yang mempunyai Rating 4.9 / 5 berdasarkan 43.244 rating di playstore.

“BukuKas adalah aplikasi keuangan berbasis mobile, yang dapat membantu para pelaku UMKM dalam mencatat hasil penjualan atau pemasukan, serta pengeluaran dan hutang/piutang secara digital. BukuKas menyediakan aplikasi laporan keuangan gratis yang membantu UMKM untuk mencatat semua transaksi secara detail, memantau arus kas, memonitor performa bisnis, dan merencanakan keuangan usaha agar bisnis dapat berkembang pesat. Pengguna aplikasi pun dapat melihat laporan transaksi beserta keuntungan dan kerugiannya, yang dapat diunduh dalam format PDF,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Dity mengungkapkan bahwa kegiatan sosialisasi pengelolaan akuntansi dan keuangan menggunakan aplikasi buku kas tersebut dilakukan kepada UMKM yang bertempat di daerah Kecamatan Sepatan. Salah satunya yaitu UMKM Sate Bebek dan Sop Bebek Khas Cibeber – Cilegon.

“Dalam sosialisasi ini kami menjelaskan tentang apa itu BukuKas, bagaimana cara mengunduhnya, fitur-fitur, cara melakukan input transaksi serta cara menarik laporan keuangan yang sudah disediakan oleh Aplikasi BukuKas,” ungkapnya.

Dity berharap melalui kegiatan ini pelaku UMKM bisa lebih sadar mengenai pentingnya penyusunan laporan keuangan dan diharapkan para pelaku UMKM dapat memahami penyusunan laporan keuangan adalah hal yang mudah dengan semakin berkembangnya aplikasi digital. Dengan Aplikasi BukuKas, pelaku UMKM bisa melakukan pembukuan keuangan usaha mereka secara praktis dan gratis.

Dari pantauan awak media, bahwa Mahasiswa dari Universitas Pamulang tersebut menjelaskan tentang aplikasi BukuKas sesuai dengan pembagian materi. Tidak hanya menjelaskan tentang Aplikasi BukuKas, mereka juga membuat panduan Aplikasi BukuKas dalam bentuk hardcopy yang bersumber dari website BukuKas, hal ini bertujuan agar pelaku UMKM dapat lebih mudah dalam mempraktekan aplikasi tersebut.

Untuk diketahui, mahasiswa Universitas Pamulang yang melakukan sosialisasi tersebut ialah Dity Rakhma Qintari, Septian, Sarah Nurpita Dewi dan Mh Sodik.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan