Sosialisasi Jaga Salira, BPJS Ketenagakerjaan Tangsel Sasar ke Kepala Sekolah yang Punya ART

 

Tangsel, (haluanbanten.co.id) – Sosialisasi program Jaminan Ketenagakerjaan Pekerja Sekitar dan Keluarga (Jaga Salira) BPJS Ketenagakerjaan Kota Tangerang Selatan bersama Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyasar kepala sekolah yang mempunyai Asisten Rumah Tangga (ART).

Sosialisasi Jaga Salira tersebut dihadiri oleh Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan Deden Deni serta Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Tangerang Selatan Rina Umar bertempat di Blandongan, Pemkot Tangsel pada Kamis 19 September 2024.

Wakil Walikota Tangsel, Pilar Saga Ichsan mengatakan, program ini adalah kerjasama antara BPJS Ketenagakerjaan dan Pemerintah untuk mensosialisasikan terkait keikutsertaan BPJS Ketenagakerjaan di masyarakat khususnya di lingkungan sekolah.

“Supaya ASN di sekolah itu mereka memberikan jaminan kepada karyawannya, baik itu ART, supir dan lainnya dengan cara menanggung iuran bpjs ketenagakerjaan nya,” katanya kepada awak media.

Ia juga menjelaskan sasaran dari program ini adalah bagi para guru yang mempunyai Asisten Rumah Tangga, tukang kebun ataupun supir di rumahnya.

Namun, kalau tidak punya ART kata Pilar, bisa juga diajukan kepada saudara yang dapat diberikan jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Tidak apa-apa jika tidak ada supir atau ART, nanti para guru ini bisa juga menjamin biaya bpjs ketenagakerjaan untuk saudaranya, minimal satu orang,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Tangerang Selatan Rina Umar mengatakan, hari ini kami mengundang kepala sekolah untuk kiranya bisa di sampaikan juga kepada para guru dan staf nya tentang manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Kami memberikan sosialisasi manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan kepada kepala sekolah dan berharap mereka juga akan mensosialisasikan manfaat program ini kepada para guru dan stafnya di sekolah masing-masing,” katanya.

Rina berharap program jaminan sosial ketenagakerjaan ini bisa disosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat dan manfaatnya pun bisa dirasakan oleh masyarakat.

“Jadi golnya adalah bagaimana program ini manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya.

Program Jaga Salira ini lanjut Rina adalah untuk ASN dan nantinya akan merambah juga ke yang lainnya.

“Kita sosialisasi dulu ke ASN seperti yang kemarin di launching untuk ASN, kemudian akan menyasar ke seluruh lapisan masyarakat,” ungkapnya.

“Dengan iuran hanya Rp 16.800 perbulan, peserta akan mendapatkan dua manfaat program yakni, jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian dan jika mau ikut jaminan hari tua tambah Rp 20.000 sehingga total yang harus dibayarkan Rp.36.800,” tandasnya.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *