Serang – Wakil Ketua DPRD Banten Nuraeni meminta masyarakat untuk mewaspadai informasi yang didapat melalui media sosial (medsos). Hal itu dikatakan politisi Parta Demokrat Banten itu saat reses di Tembong, Cipocok Jaya, Kota Serang, Rabu (15/3).
Menurutnya, informasi yang didapatnya melalui internet, facebook harus dicek keberadaannya, sehingga tidak salah dalam bertindak. “Melalui medsos, sekarang, terjadi tindak kekerasan terhadap anak dan perempuan. Oleh karena itu, saya mengimbau kepada bapak-bapak dan ibu-ibu harus selalui mengawasi pertumbuhan kembang anak. Karena tanpa bimbingan dan pengawasan dari orang yang lebih tua, generasi kita akan salah arah,” katanya.
Dijelaskan Nuraeni, maraknya kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan yang terjadi di wilayah Provinsi Banten bermula dari internet. Menurutnya, selain kekeran terhadap permpuan, medsos juga acapa kali digunakan oleh generasi muda untuk mendapatkan narkoba.
“Jangan sampai peredaran narkoba yang sudah menjadi musuh kita bersama, merusak generasi bangsa. Untuk penanganan kekerasan wanita di daerah Balaraja, dan setelah dilakukan penanganan ini bermula dari medsos,” jelasnya.
Selain memberikan himbauan, Nuraeni juga mempertanyakn kepada warga terkait layanan dasar diterimanya, seperti pendidikan dan kesehatan. “Pelayanan pendidikan dan kesehatan warga Tembong ini seperti apa. Kalau tidak ada masalah, alhamdulillah, artinya pemerintah sudah memberikan terbaik, dan sampaikan kalau ada hal-hal yang kurang baik, agar bisa dilakukan perbaikan,” ujarnya.
Sementara, salah satu warga Said menyambut baik atas reses yang dilakukan oleh Nuraeni. Menurutnya, kunjungan turun kepada masyarakat harusnya dilakukan rutin setiap satu bulan sekali. “Kita sih inginnya, reses ini, tidak tiga bulan sekali atau empat bulan sekali. Kalau bisa satu bulan sekali. Kalau mereka lebih sering datang, maka keluhan-keluhan yang disampaikan oleh warga dari soal jalan rusak, hibah madrasah, dan persoalan sampah berserakan karena belum ada tempat penampungan,” kata Said.
Nuraeni menjawab keluhan warga soal sampah, meminta kepada masyarakat untuk melakukan sadar lingkungan yakni seperti membuang smpah pada tempatnya, dan melakukan kerja bakti.
“Kerja bakti harus ditingkatkan dilingkungan. Saya yakin sekali dengan program di kelurahan sudah ada, dan ini harus kita dukung bersama-sama, sehingga tidak ada lagi sampah yang menumpuk dan dibuang dikali. Kalau ini tidak dilakukan maka akan menjadi bibit penyakit,” jelasnya.(ADVERTORIAL)