Haluan Banten – Jalin tali silaturahim dan kekompakan masyarakat Sumsel yang ada Jakarta, Ikatan Masyarakat (IMA) Sumsel gelar buka bersama (bukber) dan Sholat Tarawih Berjamaah.
Acara yang dihadiri ratusan masyarakat asal Sumsel yang berada di perantaun ini berkumpul di Hotel Grand Kemang Jakarta, Minggu (27/5/2018).
“Istilah wong Sumsel yakni timbang raso, cerita bersama dan bertukar pikiran,” ungkap Ketua IMA Sumsel, Muddai Madang di sela kegiatan silaturahmi dan bukber IKA Sumsel.
Muddai menyebut, terdapat ribuan warga Sumsel yang ada di perantauan khususnya di Jakarta. Tidak sedikit pula yang menjabat posisi penting di berbagai bidang.
“Insya Allah, IMA Sumsel akan turut pro aktif memberikan sumbangsih pemikiran untuk kebaikan Sumsel lima tahun ke depan,” ujar Wakil Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) itu.
Pada kesempatan yang sama, Ketua umum Kesatuan Angkatan Muda Sriwijaya (KAMSRI), Ketum Kamsri dr. Kemas Abdurrochim, MARS, mengapresiasi kegiatan tersebut. Dirinya juga mengaku banyak hal yang dihasilkan dalam pertemuan menjalin tali silaturahim ini.
“Kegiatan positif yang baik ini, selain ajang silaturahmi juga melahirkan usulan untuk mengusung putra daerah dari Sumbagsel,” ujar Ibrahim.
Menurut dia, putra-putri dari Sumatera bagian selatan (Sumbagsel) sudah banyak yang berkiprah di tingkat nasional maupun Internasional. Sumbagsel terdiri dari provinsi Lampung, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung.
“Seperti kita ketahui, putra dari sumbagsel banyak yang sudah berkiprah di tingkat nasional maupun internasional. Dan menurut saya sudah sepantasnya ikut berkontestasi dalam pilpres 2024 mendatang,” imbuhnya.
Ibrahim menyebut beberapa tokoh dari Sumbagsel yang dapat dicalonkan pada Pilpres 2024 mendatang, diantaranya, Prof. Zimly Assidiqie, Hatta Rajasa, Zulkifli Hasan, Puan Maharani, dan Sri Mulyani.
“Selain itu, putra lainnya dari Sumbagsel juga masih ada yang layak. Seperti Prof. Dr. Tito Karnavian dan Ryamizard Riyacudu,” imbuhnya.
Dalam kegiatan ini, tampak hadir mantan Menko Perekonomian Hatta Radjasa, mantan Ketua MK Prof Jimly Ashidiqie, Dirut TVRI Helmy Yahya, mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie, mantan Gubernur Sumsel Rosihan Arsyad, dan Direktur Utama PT Kayoemi Brothers Hj Yulia Astuti SE. (Red, bgn,ed))