Sekda Pandeglang Minta Kades Berinovasi Percepat Kemajuan Desa

 

 

Pandeglang Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang, Ferry Hasanuddin meminta para kepala desa melakukan inovasi mempercepat kemajuan di desa masing-masing.

Kepala Desa saat ini hadir kurang lebih 326 kepala desa, saya harap sharus menciptakan inovasi di desanya masing- masing.

Dari 326 Desa mempunyai inovasi, saya yakin desa akan maju,” katanya pada acara Bursa Inovasi Desa (BID) di Pandeglang, Minggu lalu.

Sekda mengharapkan , Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD)  itu,  harus ada Hasilnya nya bagi masyarakat, bukan hanya acara seremonial saja.

Masih kata Sekda saat ini, desa diberikan kewenangan untuk mengatur rumah tangganya sendiri, diantaranya dengan adanya dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD).  Desa harus memiliki petunjuk pelaksanaan (juklak) yang jelas agar anggaran ini dapat dipergunakan untuk kemajuan masyarakat.

“Anggaran ini selain untuk pembangunan inovasi desa yaitu pembangunan infrakstuktur, pemberdayaan dan peningkatan sumber daya manusiua (SDM) melalui pendidikan dan kesehatan, yang ketiga memperdayakan ekonomi desa. Jika tiga hal pokok itu dapat dilaksanakan oleh pihak desa, saya yakin masyakat akan maju,” katanya.

Plt Kepala  DPMPD Provinsi Banten, Enong Suhaeti menyatakan PID digagas oleh pemerintah pusat dalam rangka mempercepat penanggulangan kemiskinan di desa melalui pemanfaatan dana desa secara lebih berkualitas.

Hal itu dapat dilakukan dengan strategi pengembangan kapasitas desa secara berkelanjutan, khususnya dalam bidang pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan, pengembangan sumber daya manusia, termasuk pelayanan sosial dasar serta infrastruktur desa.

“Inovasi ini dalam rangka pemenuhan dan peningkatan kualitas infrastruktur desa, khususnya yang secara langsung berpengaruh terhadap perkembangan perekonomian desa,” katanya.

Program inovasi desa diharapkan dapat menjawab kebutuhan setiap desa terhadap layanan teknis yang berkualitas, sehingga merangsang munculnya inovasi dalam praktik pembangunan serta solusi inovatif untuk menggunakan DD secara efesien, tepat dan seefektif mungkin.

“Kegiatan PID bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas pemanfaatan DD dengan memberikan banyak referensi, dan novasi pembangunan desa dalam rangka mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi perdesaan,”  Pungkasnya.(***)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *